Tampilkan postingan dengan label PC Troubleshooting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PC Troubleshooting. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Juni 2012

Beberapa Kemungkinan Penyebab Terjadinya Crash pada Komputer

Dalam beberapa kasus, komputer kadang mengalami crash atau hang. Biasanya didahului oleh adanya "blue screen" pada layar atau komputer mati secara tiba-tiba. Jika ini terjadi pada komputer Anda, tentu sangat menjengkelkan, bukan? Apalagi pekerjaan yang harus diselesaikan masih menumpuk.

Dalam postingan kali ini, Si Kompie akan mengajak Anda untuk menemukan beberapa kemungkinan penyebab terjadinya Crash dan cara mengatasinya agar performa komputer Anda kembali membaik. Simak baik-baik ya sob...!

Kemungkinan ke 1. File System Registry yang Korup

Setiap PC berbasis Windows memiliki sesuatu yang disebut Windows Registry. Registri berisi beberapa file yang merupakan bagian integral kinerja dan pengoperasian komputer Anda. Seiring waktu, beberapa file-file dapat menjadi rusak, salah tempat atau hilang sama sekali. Ketika itu terjadi, sistem registry menjadi terganggu - dan crash adalah gejala yang sering terjadi

Solusi: Cara terbaik untuk menyingkirkan kemungkinan ini adalah dengan menjalankan program Windows Registry Cleaner. Program-program tersebut memindai masalah pada registry Windows dan secara otomatis memperbaikinya. Jika Anda sudah menjalankan registry cleaner dan crash masih tetap terjadi, maka mungkin disebabkan oleh isu yang berbeda

Kemungkinan ke 2. File-file yang Tidak Teratur

Sistem operasi Windows menangani organisasi file dengan cara yang sangat tidak intuitif. Pada dasarnya, mereka memecah file dan menempatkan mereka ke dalam ruang-ruang pada memori komputer. Seiring dengan berjalannya waktu, file-file tersebut menjadi tidak teratur dan file-file yang tidak teratur ini dapat mendorong terjadinya crash.

Solusi: Jalankan Defragment Disk yang bisa Anda temukan pada utilities Windows. Meskipun lokasinya di komputer bervariasi, biasanya Anda dapat menemukannya dalam Sistem dan bagian Keamanan di dalam Control Panel. Dengan menjalankan defrag sekali setiap beberapa bulan, Anda mungkin dapat meminimalisir terjadinya crash pada komputer.

Kemungkinan ke 3. Adanya Perangkat Lunak yang Berbahaya (Malicious Software)

Perangkat lunak berbahaya (malicious software) dapat berwujud dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang, ini adalah virus yang sengaja dilepaskan setelah anda membuka email aneh. Dalam bentuk lain, adware yang di tag bersama dengan informasi lain yang secara otomatis download dari situs web. Apapun jenis itu, bahwa perangkat lunak berbahaya dapat mendatangkan malapetaka pada kinerja komputer.

Solusi: Download program utilities yang dapat memindai dan meremove adanya software berbahaya yang menyerang komputer Anda. Pakailah Software yang berbayar karena software gratisan seringkali disusupi oleh perangkat lunak yang berbahaya

Kemungkinan ke 4. Memori yang Tersedia pada Komputer Anda Terlalu Sedikit

Ketika kita membeli komputer baru, memori yang tersedia pada komputer sudah kita anggap mencukupi. Namun seiring waktu, dengan seringnya membuka program-program pada komputer, ruang-ruang pada memori komputer menjadi berkurang karena disebabkan oleh banyaknya file-file yang tidak berguna memenuhi ruang memori komputer Anda

Solusi: Gunakan PC Cleaner untuk membersihkan file-file yang sudah tidak berguna agar ruang pada memori komputer bisa digunakan kembali.

Kemungkinan ke 5. Suhu Komputer Anda terlalu Panas (Overheating)

Jika semua kemungkinan di atas sudah Anda atasi tetapi masih saja terjadi crash, maka kemungkinan ke 5 adalah berasal dari hardware komputer Anda. Karena lamanya pemakaian, sementara alat-alat pendingin komputer Anda kurang, bisa menyebabkan terjadinya panas berlebih (overheating) pada komputer Anda. Overheating bisa menyebabkan komputer Anda melambat atau bahkan crash.

Solusi: Tambah pendingin dengan menambahkan jumlah kipas pada komputer Anda.

Itulah beberapa kemungkinan penyeba terjadinya crash pada komputer dan solusi untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat...

Selasa, 07 Februari 2012

Beberapa Gejala atau Ciri Kerusakan pada Komputer

Hi sobat Si Kompie.... Kita ketemu lagi di Blog tercinta ini. Dalam postingan saya kali ini, saya mengajak sahabat-sahabat sekalian untuk bersama-sama belajar tentang troubleshooting komputer. Sebagai pelajaran dasar troubleshooting komputer, kita terlebih dahulu mengenali ciri-ciri kerusakan yang biasa terjadi pada komputer dan cara mengatasinya. Baiklah sobat, mari kita mulai pelajaran kita...


Komputer Rusak (Sumber: layanansiplho.files.wordpress.com)

Ada beberapa gejala atau ciri saat komputer mengalami kerusakan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Jika terdengar bunyi beep terus-menerus itu berarti Ram atau Memorynya kendor atau mengalami masalah, tips gunakan penghapus karet terus gosokan pada kaki-kaki injakan Ramnya.

2. Jika terdengar bunyi beep 3x kemudian hilang itu pertanda Vga anda mengalami masalah, bisa jadi karena kendor, tips sama dengan Ram gunakan penghapus karet untuk menggosok kaki-kaki injakannya.

3. Jika komputer dari pertama di hidupkan hanya mampu menyala beberapa menit lalu mati, itu mungkin karena Procesor panas, atau kipas heatsink pada procesor kendor, coba anda periksa !!

4. Jika komputer tidak menyala total, biasanya Power supply anda sudah rusak atau bisa Procesor anda yang kena. Anda bisa mengeceknya apakah power supply anda masih bagus atau tidak dengan mengunakan Multitester, cek tegangan pada warna hijau dan hitam yang terletak pada kaki-kaki power supply. Jika power supply sudah diganti tapi tetap tidak menyala berarti procesor anda mengalami masalah, coba cek apakah ada kaki-kaki yang patah atau bengkok pada procesor anda.

5. Jika pada layar monitor anda tampilannya pecah-pecah atau bergaris-garis, itu bisa jadi monitor anda yang mengalami masalah atau Vga card anda, coba cek terlebih dahulu monitor anda dengan memindahkan pada pc yang lain, jika tidak ada masalah berarti tinggal Vga cardnya saja, dgn cara copot kabel power Vga kedua-duanya yang mengarah pada pc dan monitor terus pasang kembali, jika tetap muncul tampilan seperti itu berarti Vga anda mengalami masalah.

6. Jika pada layar monitor anda tampilannya berburam atau tidak terang warnanya, bisa jadi Monitor dan Kabel power Vga anda bermasalah, solusi sama seperti pada no.5 tes monitor anda terlebih dahulu dengan mencoba pada pc lain, jika tidak ada masalah berarti kabel power Vga anda yang bermasalah, coba ganti dengan kabel yang lebih bagus.

7. Jika pada layar monitor muncul tulisan cek signal kabel, itu bisa jadi kabel Vga nya kendor atau Vga anda rusak total

8. Jika komputer menyala akan tetapi tidak muncul tampilan pada monitor, ini banyak kemungkinan pertama daya power supply anda sudah lemah, kedua Vga anda bermasalah, ketiga mainboard anda kongslet atau ada beberapa komponen seperti regulator yang mengembang karena kepanasan.

9. Jika komputer anda sering restart-restart sendiri disaat anda sedang memainkannya ini biasa karena mainboard anda ada masalah, seperti biasa karena kepanasan suhu meningkat di dalamnya mungkin karena kotor dan berdebu pada CPU anda, jadi bisa saja chipsetnya atau regulator yang kena, akan tetapi setahu saya jika mainboard sudah terkena chipsetnya yang rusak maka dipastikan mainboard anda minta lem biru (lempar dan beli baru) he, he, he

10. Jika Cpu anda berbunyi kencang seperti mesin bergemuruh, dan ketika anda membuka Cpu tapi heatsink tidak kendor serta tidak ada kabel yang menyangkut pada kipas heatsink maka bisa dipastikan power supply anda yang bermasalah, ini biasanya terjadi karena power supply lemah karena tidak kuat menerima daya listrik.

Tips-tips lain adalah

a. Jika kalian membeli ram dan mempunyai 2 slot pada Cpu anda maka lebih baik pasang ram yang ukurannya lebih besar pada slot yang pertama yang dekat dengan procesor dan ram yang ukurannya lebih kecil pada slot ram yang kedua,

b. Jika anda mempunyai 2 slot dan ingin menambah ram anda, maka perhatikan tipe PC yang tertera pada ram sebelumnya, contoh jika ram anda sebelumnya adalah DDR-1 Pc 3200 carilah ram yang sama tipenya DDR-1 Pc 3200 atau Pc lain yang masih compatible dengannya

c. Belilah Vga yang ada kipas pendinginnya, saya kurang suka dengan Vga model sekarang heat pendinginnya kurang bagus, jadi Vga lebih cepat panas.

d. Beli Power supply dengan kualitas yang terbaik, jangan beli yang model biasa yang harganya dibawah Rp 100.000,- karena kualitas nya buruk cepat rusak. Apalagi bawaan casing !!

e. Jangan salah memasang pin group untuk usb yang akan menimbulkan arus yang tak seharusnya sehingga menimbulkan konsleting didalamnya yang akan berakibat merusak flashdisk anda ketika menyolokan pada usb tersebut, hati2 !!

f. Jika anda ingin CPU komputer awet, ada baiknya anda melakukan pembersihan atau perawatan sebulan sekali. Karena CPU yang kotor dan berdebu akan mempercepat usia komponen-komponen di dalamnya.

Bagi teman-teman yang mempunyai tips lain bisa memberi comment pada artikel ini, sebagai ilmu tambahan kepada rekan-rekan yang lain. Semoga bermanfaat....,

Minggu, 29 Januari 2012

Kerusakan yang Biasa Terjadi pada Printer dan Cara Memperbaikinya

Printer adalah salah satu perangkat terpenting untuk membantu pekerjaan kita. Namun ketika pekerjaan cukup banyak yang harus diselesaikan, tiba-tiba printer kita bermasalah. Bila mengalami kejadian ini, tentu akan sangat menyebalkan, bukan? Untuk melanjutkan ulasan saya tentang printer, dalam postingan kali ini, saya akan memaparkan jenis-jenis kerusakan printer yang biasa terjadi dan bagaimana cara memperbaikinya:

Paper Jam
Paper jam merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi di setiap printer. Hal ini biasanya disebabkan karena printer kotor, jenis kertas yang digunakan salah, atau roller yang menggerakkan kertas rusak. Oleh karena itu bersihkanlah printer anda secara rutin, gunakan kertas yang benar dan perbaiki roller yang rusak atau sudah tua. Namun dalam beberapa kasus, mengganti roller merupakan pekerjaan yang cukup sulit, tergantung pada model printer anda. Pada beberapa model, roller mudah di lepas akan tetapi pada model yang lain anda harus membongkar semua untuk mengganti roller.

Apapun penyebabnya, pada waktu terjadi paper jam, tarik kertas searah dengan jalur keluar kertas karena jika ditarik kebelakang, maka akan merusak printer. Bisanya printer dengan posisi memasukkan kertas vertikal sering mengalami paper jam.

Cetakan pada Kertas Kabur
Cetakan kabur biasanya terjadi karena salah satu kondisi berikut: toner/tinta printer sudah mulai habis, ketebalan cetak terlalu rendah, economode printing di aktifkan. Untuk kedua kondisi terakhir, Anda bisa melihatnya dari printer self-test (biasanya ada tombol terpisah pada printer)

Jika economode diaktifkan dan hasil cetakan kabur maka nonaktifkan economode dan setting ketebalan lebih tinggi. Jika tinta mulai habis, goyang-goyangkan cartidge agar tinta lebih merata. Cara ini bisa dilakukan sementara sampai Anda mengganti cartridge.

Berbayang
Berbayang merupakan kondisi dimana gambar tercetak dengan baik, namun ada gambar sama yang lebih terang yang juga tercetak. Ini bisa terjadi karena outlet listrik yang mensuplai listrik ke printer. Cek outlet listrik yang terhubung ke printer anda. Atau tes ke printer lain, apakah maslaah yang sama muncul.

Berbayang juga bisa disebabkan karena penggunaan spare part yang hampir habis masa pakainya. Misalnya drum atau imaging kit. Semua spare part berkala memiliki masa pakai untuk jumlah kertas yang sudah ditentukan. Begitu printer sudah mencapai angka yang ditentukan, Anda harus mengganti spare part tersebut untuk menghilangkan bayangan.

Toner Luntur
Jika hasil cetak luntur pada waktu disentuh oleh tangan, ada beberapa kemungkinan penyebanya. Pertama, fuser rusak atau hampir habis masa pakainya. Solusinya adalah dengan menggantinya. Memperbaiki fuser tidak dianjurkan karena fuser termasuk spare part berkala yang tidak perlu diperbaiki.

Kedua, toner cartridge mungkin rusak sehingga terlalu banyak toner yang keluar. Karena itu ganti cartridge anda dengan yang baru. Ketiga, ada toner yang tumpah di printer. Jika iya, anda harus mebersihkannya.

Kehilangan Driver untuk OS tertentu
Begitu OS baru dirilis, driver baru untuk printer eksisting juga akan dirilis. Namun tidak semua printer mempunyai driver untuk setiap OS. Pada kasus ini, yang terbaik adalah mengacu ke manual printer dan cari driver apa yang bisa menyimulasikan printer eksisting.

Mencetak dari Paper Tray yang Salah
Lihat dua tempat untuk memperbaiki error ini. Pertama, liat pada PC yang mencetak. Kedua, lihat printer. Jika aplikasi di set ke paper tray yang salah, anda bisa memperbaikinya dari dalam aplikasi dengan mengklik printer properties dan cari opsi pemilihan tray. Pada printer, pastikan ukuran kertas di paper tray sudah cocok dengan yang di control panel.

Menarik Semua Kertas dari Paper Tray
Jika printer menarik semua kertas dari tray, maka kemungkinan besar pad yang bertanggung jawab untuk memisahkan kertas sudah rusak dan perlu diganti. Selain itu bisa juga disebakan oleh kertas basah akibat kelembaban. Pastikan kertas tersimpan dengan baik agar tidak lembab.

Sabtu, 14 Januari 2012

8 Penyebab Komputer Hang dan Cara Mengatasinya

Penyebab komputer hang bisa berasal dari masalah hardware maupun software. Untuk mengetahuinya secara pasti perlu dilakukan pemeriksaan satu-satu. Tentu dengan pengalaman Anda bersentuhan dengan komputer Anda, Anda akan lebih tahu kira-kira permasalahan apa lagi yang menyebabkan komputer Anda hang.

Di bawah ini saya tuliskan beberapa hal yang memungkinkan terjadinya komputer hang.

1. Kondisi Harddisk

Harddisk yang sudah berumur dan menjelang ‘tutup usia’ kerap menyebabkan hang. Harddisk ini mengalami kerusakan bertahap dengan gejala mulai sering tidak terdeteksi ketika awal booting, sehingga kita perlu mencabut kabel IDE (tentu jika itu IDE) dan mengembalikan lagi, baru dikenali lagi.

Pada harddisk dengan kondisi di atas biasanya proses booting dan loading windows juga memakan waktu lebih lama dari biasanya.

Hang komputer bisa terjadi jika harddisk dengan kondisi di atas tiba-tiba tidak dideteksi oleh komputer.

Bisa juga harddisk baru tapi sudah ada bad sectornya. Kondisi harddisk yang bad sector bisa menyebabkan komputer hang. Apalagi jika bad sector berada di awal partisi, mengingat di situ tempat Sistem berada. Windows bisa tiba-tiba tidak bekerja jika file sistem dia tidak bisa diakses tiba-tiba karena lokasi file terkena bad sector. Hang juga akan terjadi jika anda menjalankan sebuah file namun lokasi file terdapat bad sector.

Masalah lain yang masih berkaitan dengan harddisk dan sering menyebabkan hang adalah fragmentasi pada data di dalamnya. Itulah alasan kenapa perlu dilakukan defragmentasi alias defrag.

Untuk Mengatasi permasalahan hardisk, sebaiknya anda selalu melakukan perawatan secara rutin pada hardisk anda. Hindari terjadinya guncangan pada hardisk, lakukan scandisk, defrag dan hindari panas yang berlebihan. Backup selalu data anda agar tidak hilang saat hardisk tersebut rusak. Jika hardisk anda sudah berumur tua, sebaiknya anda menggantinya dengan yang baru demi keselamatan anda.

2. Overheating Processor

Buka casing dan perhatikan kipas prosessor anda, apakah masih berjalan dengan normal. Kipas yang berjalan lambat menyebabkan proses pendinginan tidak maksimal dan menyebabkan overheating, pada akhirnya komputer menjadi lambat bahkan hang. Lebih-lebih jika kipas benar-benar tidak berjalan.

Solusi untuk masalah di atas adalah, ganti kipas prosesor anda jika putarannya sudah tidak normal lagi. Atau berikan logam pendingin pada prosessor anda agar prosesor tidak cepat panas.

3. Konflik pada Hardware

Setiap hardware berkomunikasi dengan perangkat lain melalui IRQ (interrupt request channel) dan harus unique (berbeda satu dengan lainnya) untuk setiap perangkat. Misal, Printer biasanya menggunakan IRQ 7, Keyboard menggunakan IRQ 1, Floppy menggunakan IRQ6. Setiap perangkat menggunakan IRQ nya masing-masing secara otomatis. Apabila komputer anda memiliki banyak perangkat atau perangkat tidak terinstall dengan baik, maka yang terjadi adalah adanya pembagian IRQ untuk lebih dari 1 perangkat. Dan saat anda mengakses kedua perangkat yang menggunakan IRQ yg sama tersebut maka akan ada kemungkinan Windows akan Crash.

Untuk mengatasi masalah di atas, lakukan fixed pada sistem dengan menggunakan software-software yang tersedia. Setting kembali pengalamatan perangkat keras (hardware) komputer Anda agar tidak terjadi konflik yang menyebabkan windows menjadi crash.

4. Kondisi Memory (RAM) yang buruk

RAM (Random Access Memory) yang buruk atau kotor bisa menyebabkan komputer berhenti bekerja tiba-tiba bahkan blue screen atau restart. Memasang lebih dari satu memory kadang menjadi pemicu masalah di kemudian hari, apalagi jika dua memory yang terpasang tidak benar-benar identik. Berbedaan chip antar dua memory dengan bus yang berbeda kadang bisa menyebabkan fatal error.

Untuk itu sebaiknya Anda memasang memori (RAM) yang bagus pada PC Anda dengan kondisi yang benar-benar baik. Agar memori (RAM) bisa bekerja maksimal, gunakanlah memori dalam 1 bus dengan kapasitas yang maksimal.

5. Setting Bios

Setiap Motherboard memiliki settingan Chipset sesuai dengan pabrik buatan masing-masing. Setiap anda memasuki BIOS anda harus ingat untuk berhati2 dalam menyetting konfigurasi karena apabila konfigurasi anda salah maka akan menyebabkan ketidakstabilan pada PC dan crash.

Untuk mengatasinya, lakukan setting yang benar-benar teliti pada BIOS dan jika terjadi kesalahan kembalikan ke kondisi default.

6. Fatal OE exceptions and VXD errors

Ini biasanya disebabkan oleh masalah pada VGA anda. VGA meruapakan salah satu hardware yang sering sekali menyebabkan masalah pada pc anda. Lakukan instalasi Drive yang benar pada VGA . Apabila PC anda mengalami screen freeze / hang maka kemungkinan ada hardware conflict pada vga anda.

7. Virus

Virus yang menyerang sistem bisa dan selanjutnya menghapus bebarapa file penting dari sistem tentu menyebabkan sistem tidak bekerja semestinya. Karena itu installah Antivirus yang benar-benar handal untuk menangkal setiap serangan virus yang masuk ke komputer Anda

8. Konflik pada Software

Crash pada bagian ini biasanya di sebabkan oleh buruknya proses instal dan uninstal dari sebuah software.Untuk kasus seperti ini anda membutuhkan software pembersih registry. Banyak jenis software seperti ini dan banyak pula yang gratis. Dengan software ini maka registry tidak perlu yang masih tersisa dari proses uninstal tidak sempurna bisa dihapus.

Itulah 8 penyebab komputer menjadi Hang dan beberapa solusi untuk mengatasinya. Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk Anda. Amiin!

Jumat, 13 Januari 2012

10 Penyebab Melambatnya Kinerja Komputer dan Solusi Cara Mengatasinya

Bagaimana perasaan anda ketika menemukan Kinerja PC anda tiba-tiba melambat? Tentu saja anda menjadi bete, frustasi dan mudah jenuh, bukan? Apalagi jika tugas yang harus dikerjakan masih menumpuk dan harus segera diselesaikan. Saking membosankannya, ada yang memutuskan untuk menginstall ulang PC tersebut padahal menginstall ulang adalah pekerjaan yang tentunya memakan waktu yang lama karena anda harus menginstall lagi program-program aplikasi selain windows dan belum tentu menginstall ulang merupakan solusi atas permasalahan PC anda.

“ Lalu saya harus bagaimana?”

Ok! Kawan…pertama yang anda lakukan adalah tarik nafas panjang dan berusaha bersikap tenang. Saya akan memberikan anda solusi yang diperlukan untuk mengatasi permaslahan pada PC anda.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya “ PC Lambat”. Berikut factor-faktor tersebut dan cara mengatasinya:

1. Spyware dan Virus
Spyware dan Virus merupakan salah satu penyebab PC yang lambat, karena keduanya paling mudah menyusup, apalagi jika PC anda terkoneksi internet. Spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE. Sedangkan Virus bisa masuk melalui e-mail dan download software di internet (biasanya software-software gratisan)

Beberapa cara untuk menghapus spyware:
1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager.
2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console.
3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty.
4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup.
5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan.
6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
Sedangkan untuk mendeteksi dan membersihkan virus dengan menggunakan AntiVirus. Dalam memilih Antivirus, sebaiknya anda menggunakan AntiVirus yang benar-benar ampuh untuk mendeteksi dan membersihkan virus pada PC anda.

2. Processor Overheating.
Kebanyakan prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth.
2. Fan motor rusak.
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.
Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll.

3. Ram yang buruk.

Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test.
3. RAM terlalu panas.

4. Harddisk yang failur.
Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan:
1. Akses time yang lambat.
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk.
3. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan.
4. Gagal Boot.

5. Bios Settings.
Biasanya bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM.
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.

6. Disk type/controller compatibility.

Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.

7. Windows Services
Beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update

8. Process yang invisible.
Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan
di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya.

9. Disk Fragmentation
Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan.

10. Background applications.
Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.

Itulah diantara langkah-langkah yang anda perlu lakukan untuk mengatasi permasalahan PC lambat sehingga PC anda akan kembali pada keadaan semula tanpa harus menginstall ulang.

Pengetahuan Dasar Ilmu Troubleshooting

Troubleshooting adalah sebuah bentuk pemecahan masalah pada suatu sistem yang sedang mengalami gangguan yaitu dengan mencari sumber yang menjadi penyebab masalah tersebut dan kemudian mencari pemecahan atas permasalahan yang terjadi sehingga sistem tersebut bisa beroperasi kembali secara normal. Troubleshooting diperlukan pada pengembangan dan pemeliharaan sistem yang kompleks dimana gejala yang menyebabkan terjadinya gangguan bisa memiliki banyak kemungkinan penyebab. Troubleshooting telah digunakan pada banyak bidang seperti pada bidang sistem administrasi, elektronika, sistem komputer, reparasi otomotif hingga diagnosa pada bidang medis.

Troubleshooting diperlukan pada identifikasi terjadinya penyimpangan atau gejala-gejalanya dalam sebuah sistem. Pengalaman biasanya digunakan untuk menguraikan kemungkinan penyebab yang menimbulkan gejala-gejala penyimpangan. Menentukan penyebab adalah dengan melakukan proses eleminasi penyebab sehingga ditemukan penyebab yang paling mungkin pada suatu gangguan. Terakhir, troubleshooting akan memerlukan konfirmasi atas solusi yang digunakan untuk mengembalikan kondisi sistem ke keadaan semula. Secara umum, troubleshooting adalah identifikasi atau diagnosa terhadap penyebab gangguan yang terjadi di dalam sebuah sistem. Gangguan di inisialisasi dari gejala-gejala yang menyebabkan penyimpangan operasi sistem dan troubleshooting adalah proses menentukan penyebab dari gejala-gejala ini.

Sebuah sistem bisa diuraikan ke dalam batasan-batasan perilaku yang telah ditetapkan. Kejadian atau input yang diberikan ke dalam sistem diharapkan memberikan hasil atau output yang spesifik seperti yang diinginkan. Sebagai contoh adalah ketika anda ingin mencetak pada printer dari komputer anda. Tentu anda ingin menghasilkan cetakan pada kertas dari printer anda. Tetapi bila ada gejala-gejala terjadinya gangguan maka printer anda tidak bisa mencetak atau akan menghasilkan cetakan yang amburadul. Terjadinya perilaku yang menyimpang merupakan gejala-gejala terjadinya gangguan pada sistem. Troubleshooting adalah proses mengisolasi penyebab terjadinya gangguan dan kemudian memberikan solusi untuk mengatasi gangguan tersebut.

Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Troubleshooting

    Followers

    Blog Partners